Kamis, 17 Desember 2015

filter air bandung

filter air bandung

 
Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia,  baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari maupun untuk kepentingan lainnya seperti  pertanian dan indutri. Oleh karena itu keberadaan air dalam masyarakat perlu dipelihara dan dilestarikan bagi kelangsungan kehidupan. Air tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan, tanpa air tidaklah mungkin ada kehidupan. Semua orang tahu betul akan pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Namun, tidak semua orang berpikir dan bertindak secara bijak dalam menggunakan air dengan segala permasalahan yang mengitarinya. Malah ironisnya, suatu kelompok masyarakat begitu sulit mendapatkan air bersih, sedangkan segelintir kelompok masyarakat lainnya dengan mudahnya menghambur-hamburkan air (Narita, Kadek, et al, 2011). Kebutuhan akan pentingnya air tidak diimbangi dengan kesadaran untuk melestarikan air, sehingga banyak sumber air yang tercemar oleh perbuatan manusia itu sendiri. Ketidak  bertanggung jawaban mereka membuat air menjadi kotor, seperti membuang sampah ke tepian sungai sehingga aliran sungai menjadi mampet dan akhirnya timbul banjir jika hujan turun, membuang limbah pabrik ke sungai yang mengkibatkan air itu menjadi tercemar oleh bahan- bahan berbahaya, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan pengolahan air yang telah tercemar hingga layak digunakan untuk aktivitas sehari-hari (Said, Nusa Idaman & Wahjono, Heru Dwi, 1999). Air bersih adalah air yang biasa dipergunakan untuk keperluan rumah tangga yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan apabila diminum harus dimasak terlebih dahulu. Air yang diolah untuk menjadi air bersih berasal dari air permukaan, mata air, dan air tanah. Dalam rangka meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat khususnya mengenai kebutuhan akan air bersih, perlu disesuaikan dengan sumber air baku serta teknologi yang sesuai dengan tingkat penguasaan teknologi dalam masyarakat itu sendiri (Said, Nusa Idaman & Wahjono, Heru Dwi, 1999). Pengolahan air bersih adalah suatu usaha teknis yang dilakukan untuk memberikan  perlindungan pada sumber air dengan perbaikan mutu asal air sampai menjadi mutu yangdiinginkan dengan tujuan agar aman dipergunakan oleh masyarakat pengkonsumsi air bersih. (Narita, Kadek, et al, 2011). Pengolahan air bersih mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 tahun 2010 (PERMENKES 492/2010), yang didalamnya terdapat syarat-syarat air hasil pengolahan  penjernihan agar dapat dikonsumsi layaknya air minum (Narita, Kadek, et al, 2011).
B.

Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah tentang pengolahan air bersih ini adalah: 1.

Mengetahui permasalahan-permasalahan tentang pengolahan air bersih di Indonesia 2.

Mencari solusi untuk memecahkan masalah pengolahan air bersih.
C.

Rumusan Masalah
1.

Pada tahun 2011 dari sekitar dua ratus jutaan penduduk Indonesia baru 20% saja yang memiliki akses terhadap air bersih. Itu pun kebanyakan di daerah perkotaaan. Sedangkan sisanya, atau sekitar 80% rakyat Indonesia masih mengkonsumsi air yang tak layak untuk kesehatan. 2.

Data dari kementerian kesehatan menyatakan bahwa 60% sungai di Indonesia tercemar, mulai dari bahan organik sampai bakteri-bakteri penyebab diare seperti
coliform
dan
 Fecal coli
. Padahal, air sungai seharusnya bisa menjadi sumber kehidupan warga sekitar. 3.

Sanitasi dan perilaku kebersihan yang buruk serta air minum yang tidak aman  berkontribusi terhadap 88% kematian anak akibat diare di seluruh dunia. 4.

Sekitar 70 juta masyarakat Indonesia buang air besar sembarangan setiap harinya. A.

Definisi Air Bersih
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari dan memenuhi persyaratan untuk pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk treatmen air sanitasi.
B.

Sumber, Syarat dan Karakteristik Air Bersih
Banyak sumber air yang bisa dimanfaatkan sebagai air baku untuk air minum, yaitu air hujan, air permukaan dan air tanah. Sumber air dan kualitas dapat dibedakan atas tiga jenis, yaitu: air  permukaan, air tanah, dan air hujan.
 
Air Permukaan
Air permukaan paling banyak dimanfaatkan sebagai air baku karena ketersediaannya lebih  banyak, namun secara kualitas lebih buruk karena pengaruh pencemaran dan erosi.

Air Tanah
Secara alamiah kualitas air tanah dipengaruhi oleh susunan kimia batuan yang dilalui Air  bersihselama proses peresapan. Kualitas air tanah berbeda-beda menurut wilayah batuan dan daerah tangkapannya. Selain proses pelarutan mineral air, tanah juga mengalami proses  penyaringan dan pembersihan diri sehingga kualitasnya cukup baik sebagai air minum.
 
Air Hujan
Pada beberapa daerah yang tidak cukup mempunyai sumber air tanah dan permukaan. Air hujan  bisa dimanfaatkan untuk keperluan sumber air minum dan rumah tangga. Tekniknya dengan  pengumpulan dari atap bangunan. Air hujan bersifat asam dan bersifat lunak.
 
Mata air
 Mata aiar adalah sangat baik bila dipakai sebagai air baku, karena berasal dari dalam tanah yang muncul ke permukaan tanah akibat tekanan , sehigga belum terkontaminasi oleh zat-zat  pencemar.biasanya lokasi mata air erupakan darah terbuka sehingga mudah terkontaminasi oleh lingkungan sekitar.
  4